Salah satu yang ditawarkan adalah item di sebelah kanan itu.
Permulaannya mungkin tidak terlalu ditoleh, karena kalah oleh batik lain yang lebih 'ngejreng' atau lebih 'halus/inggil' , tetapi memang gak seharusnya kita membandingkan satu standar keindahan dengan yang lain,ya. Keunikan batik 'common' Tanjungbumi di atas justru di 'rough-edge' nya, karena pola "Tambal" dari langgam Jawa Tengah bertemu dengan isen-isen diagonal, menghasilkan komposisi yang tegas namun diperlembut dengan pemilihan warna-nya yang 'separoh'.
warna-warna natural yang seharusnya 'penuh' , dikurangi efek menyoloknya dengan mengisi seluruh bidang dengan berbagai unsur pola, sehingga hampir tidak ada bagian yang "nge-blok" (bukan nge-blog' kaya' kita ya, hahaha..). Tapi tetap maskulin ya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar