Dilihat dari komposisinya, batik di samping ini adalah sarung Pamekasan biasa yang banyak dipakai sehari-hari.
Dengan komposisi bunga 'sulur tunggal' , penampilannya kalah 'meriah' dengan komposisi "buketan" yang menampilkan rangkaian "bouquet" belanda-pasisiran yang juga banyak ditampilkan di batik-batik Madura klasik, salah satu bukti kuatnya hubungan kota-kota Madura dengan kota-kota pelabuhan pesisir di Pulau Jawa.
Hal yang umum pula adalah memberikan kontras dari bagian Badan-Tumpal , kalau sekarang efek kontrasnya ditampilkan dari pemilihan warna tema (merah v/s coklat tanah) dan isen-isen (extremely dense v/s scattered dots).
Keistimewaan sarung ini memang ada pada 'isen-isen' background "badan"nya. Dengan pattern besar menampilkan latar bujur sangkar vertical yang rapi dan teratur (sesuatu yang rada jarang di pembuatan batik Madura, terlebih Madura Pamekasan),
setiap bujur sangkar dibentuk dari 'rendering' beribu-ribu coretan bentuk "V" yang menyerupai duri-duri yang makin menyebar ke luar dari pusat setiap bujur sangkar.
Magnificent craftmanship , Extraordinary interpretation , beautiful work of art.
Dan boleh percaya deh, gak mahal koq.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar