Magnificent Madura created as the meeting place for us batik affionados, room for discussing Madura culture and for you who seek friendship through mutual love of universal art. You're more than welcome to leave your imprints on this blog, and if you need to use any pictures, kindly mention this blog as your source.
Senin, 22 Juni 2009
Foreign Affair : Chinese in Sumenep
Foreign Affair : European Flair
Jumat, 19 Juni 2009
Different Dots
The "It" Color
Perfect Pamekasan
Strong Statement
Kamis, 18 Juni 2009
Looking Back The Time - 1
Selasa, 16 Juni 2009
Distinguished Beauty
Jumat, 12 Juni 2009
Close Enough
Senin, 08 Juni 2009
Common Beauty
Minggu, 07 Juni 2009
Jumat, 05 Juni 2009
The One
Reds
1. Warna merah sering digunakan dominan sekali, sehingga seluruh kain/sarung kelihatan merah (Mirah Medunten) walaupun 'intensity' warna nya tidak se-tua red-crimson nya Lasem
2. Pinggir kain di samping adalah contoh desain formal batik klasik pasisiran, yaitu bagian 'seret' paling ujung (serupa garis-garis berdiri) yang melambangkan 'pagar' , inner crawler' yang berupa bagian diantara pagar & taman dalam, dan diakhiri 'gunungan'
3. Background menampilkan motif "rammok" (remuk seribu) , yang konon merupakan salah satu motif asli Madura dan termasuk motif tua.
Details that matter
Common Tanjungbumi
Salah satu yang ditawarkan adalah item di sebelah kanan itu.
Permulaannya mungkin tidak terlalu ditoleh, karena kalah oleh batik lain yang lebih 'ngejreng' atau lebih 'halus/inggil' , tetapi memang gak seharusnya kita membandingkan satu standar keindahan dengan yang lain,ya. Keunikan batik 'common' Tanjungbumi di atas justru di 'rough-edge' nya, karena pola "Tambal" dari langgam Jawa Tengah bertemu dengan isen-isen diagonal, menghasilkan komposisi yang tegas namun diperlembut dengan pemilihan warna-nya yang 'separoh'.
warna-warna natural yang seharusnya 'penuh' , dikurangi efek menyoloknya dengan mengisi seluruh bidang dengan berbagai unsur pola, sehingga hampir tidak ada bagian yang "nge-blok" (bukan nge-blog' kaya' kita ya, hahaha..). Tapi tetap maskulin ya.