Pernah gak denger kata gentongan ? untuk yang gemar batik sampe kelas kolektor, pasti pernah. Apalagi saat ini sedang ada eksebisi tentang batik Madura gentongan di Jakarta.
Berikut adalah contoh-contoh gentongan yang saya punya.
Aslinya sih sudah lupa ini namanya apa, tapi kira-kira ini adalah kombinasi ‘ganggeng’ (tumbuhan air) dengan gajah. Termasuk gentongan putihan dan cukup mahal, karena proses putihan justru makan banyak effort untuk menutupi bidang yang luas, dan membentuk ‘duri-duri’ ganggeng tersebut.
Di tumpalnya, sarung gentongan ini menggunakan motif “tasek-malaya” yang katanya menggambarkan laut yang menjorok ke daratan (tasik) dan bagian sungai yang ditumbuhi pepohonan rimbun.
Jangan lupa, di latar depannya ada gambar manok’(burung) cendrawasih.
Gak bisa menjelaskan kenapa, tetapi warna biru di proses gentongan, selalu berhasil menarik hati (bhs maduranya "always fascinate me"). nuansa yang dihasilkan adalah biru dengan 'hue' abu-abu yang suram (tapi mantaap) dan tidak pernah didapatkan dari batik-batik proses pewarnaan biasa.
Dan yang pasti : the maestro who done it. Masyaallaaah, bayangin mbuat-nya aja udah gidig-gidig.Sekadar informasi : seluruh batik gentongan ini dibatik dua sisi, alias bolak-balik. Jadi kebayang lamanya pembuatannya , karena satu lembar setara dengan membuat 2 lembar kualitas tinggi 1 sisi.
All-time favourite ini luar biasa dalam proses rendering-nya. Coba lihat detail disini :
Dan jangan lupa rendering yang mengisi bidang kosong sebagai background.
Jutaan kail yang sambung-menyambung yang juga digambar dengan sempurna.
benar-benar masterpiece, in most truly sense.
Whoever you are Nyi, i salute you.......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar