Jumat, 17 Februari 2012

Riot of Color

Kalau sudah familiar dengan style Madura, pasti yang dicari adalah "tabrakan warna" antara warna-warna yang biasanya tidak akan di-sanding-kan dalam komposisi normal (siapa yang 'berani' menabrakkan biru dan merah terang dalam batik 'tradisional' ?)
Nah, apabila shocking composition yang dicari, keempat contoh ini mungkin dapat  mewakilinya. Batik Pamekasan produksi Desa Nongtangis kabupaten Pamekasan ini cukup halus pengerjaan cantingan nya, dan menggunakan pewarna kualitas tinggi yang tidak mudah pudar. komposisi tabrak-warna seperti ini hanya dapat indah apabila pengerjaannya rapi, warna yang digunakan kualitasnya konsisten di semua pigment yang digunakan, dan tentunya faktor estetika dan 'luck' .

1 komentar:

  1. My fav Motif and Colour Batik. heheheee..
    Jadikan Ur Motif and Colour Batik sebagai " Identitas Diri " guys.. sayang motif itu dijahit,dijadikan pajangan dinding di office pasti akan terlihat " nyaman,bergairah and mewah "

    BalasHapus