Jumat, 05 Juni 2009

Common Tanjungbumi

Langganan saya di Tanjungbumi kadang menyarankan untuk melihat batik-batik di luar 'kelas kolektor' , yang biasanya saya buru, karena batik-batik 'biasa' inipun menyimpan pesonanya sendiri.

Salah satu yang ditawarkan adalah item di sebelah kanan itu.

Permulaannya mungkin tidak terlalu ditoleh, karena kalah oleh batik lain yang lebih 'ngejreng' atau lebih 'halus/inggil' , tetapi memang gak seharusnya kita membandingkan satu standar keindahan dengan yang lain,ya. Keunikan batik 'common' Tanjungbumi di atas justru di 'rough-edge' nya, karena pola "Tambal" dari langgam Jawa Tengah bertemu dengan isen-isen diagonal, menghasilkan komposisi yang tegas namun diperlembut dengan pemilihan warna-nya yang 'separoh'.

warna-warna natural yang seharusnya 'penuh' , dikurangi efek menyoloknya dengan mengisi seluruh bidang dengan berbagai unsur pola, sehingga hampir tidak ada bagian yang "nge-blok" (bukan nge-blog' kaya' kita ya, hahaha..). Tapi tetap maskulin ya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar